Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Tak Masalah Suami-Istri Maju Caleg

Kompas.com - 06/01/2013, 21:30 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengizinkan pasangan suami istri yang sama-sama maju sebagai calon legislatif dari partai tersebut.

Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, suami istri boleh maju bersamaan sebagai caleg dari PDIP sepanjang tidak melalui daerah pemilihan yang sama.

"Boleh saja suami istri maju bersamaan. Boleh, sama anaknya juga enggak ada masalah asal di dapil (daerah pemilihan) yang berbeda," kata Tjahjo saat menghadiri perayaan Natal PDIP di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (6/1/2013).

Dia menanggapi langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melarang istri pejabat publik menjadi anggota dewan, baik di pusat maupun di daerah. Adapun pejabat publik yang dimaksud adalah menteri, gubernur, bupati-walikota, serta anggota dewan. PKS juga melarang pasangan suami istri sama-sama mencalonkan diri sebagai caleg.

Sementara Tjahjo mengatakan, selama ini tidak ada pasangan suami istri dari PDIP yang duduk sebagai anggota DPR. Hanya saja, menurutnya, ada beberapa pasangan suami istri yang menjadi anggota legislatif di tingkat dua.

"Makanya sekarang kita akan atur, setelah kami cek, ada yang suami istri di tingkat dua, yang satu dapil," tambahnya.

Mengenai syarat caleg lainnya, PDIP, kata Tjahjo, mengikuti ketentuan undang-undang. Siapapun bisa maju sebagai caleg jika memenuhi sejumlah syarat, antara lain, tidak terlibat kasus narkoba, tidak menggunakan narkoba, tidak melakukan perbuatan pidana lainnya, dan tidak cacat moral.

"Itu semua merujuk pada undang-undang," katanya Tjahjo bahkan menyebut wartawan pun boleh saja maju sebagai caleg dari PDIP asalkan sudah mengundurkan diri dari perusahaan media tempatnya bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com