Hasil Tes Urin Rasyid Rajasa Belum Keluar

JAKARTA, KOMPAS.com - M. Rasyid Amrullah (22), pengendara BMW bernopol B 272 HR yang terlibat kecelakaan lalu lintas di tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 WIB telah menjalani tes urin di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta. Namun demikian, menurut Kepala Subdirektorat Dirgakum Ditlantas Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto, hasil tes tersebut belum dapat diketahui.

"Hasilnya belum ada, karena hari ini adalah hari libur, dan tidak bisa serta-merta keluar. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini sudah ada hasilnya," jelas Sudarmanto, Senin (1/1/2013) di kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta.

Sudarmanto juga menjelaskan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan. Namun ia tidak bersedia memberitahu di mana BMW milik putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tersebut disimpan.

Sebelumnya, Sudarmanto juga tidak bersedia memberitahu tempat Rasyid dirawat setelah mengalami benturan di kepalanya akibat kecelakaan tersebut. Adapun untuk peningkatan status Rasyid menjadi tersangka, Sudarmanto belum bersedia memberikan jawaban. "Kita masih perlu mendengar keterangan dari yang bersangkutan," jelas Sudarmanto.

Sementara ketika disinggung mengenai tujuan mobil Daihatsu Luxio, Sudarmanto mengatakan, pihak kepolisian belum menggali keterangan lebih lanjut. "Kami belum menyentuh ke pihak korban karena masih dalam keadaan terluka dan berduka," jelas Sudarmanto.

Kecelakaan tersebut bermula saat pengemudi BMW B 272 HR melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.350, pengemudi yang diduga mengantuk ini menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang. Akibat kecelakaan ini, dua penumpang Luxio tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Salah satu yang tewas adalah Raihan, bocah laki-laki yang baru berusia 14 bulan. Satu lagi korban tewas adalah Harun (57). Adapun korban luka ringan adalah Nung (30 tahun) yang mengalami luka lecet pada wajah dan kaki, serta Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri. Sementara itu, Supriyati (30 tahun) yang luka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.