Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Masuk Daftar Capres Pertimbangan PKS

Kompas.com - 29/12/2012, 21:34 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan masuk dalam daftar nama bakal calon presiden 2014 yang dipertimbangkan Partai Keadilan Sejahtera. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, Dahlan menjadi bagian yang tentu diharapkan memberikan pencerahan bagi perpolitikan Indonesia ke depan.

"Dahlan Iskan sudah melakukan sebagiannya itu, tentu saja PKS akan mempertimbangkan nama-nama yang baik, termasuk Dahlan Iskan," kata Hidayat di sela-sela acara refleksi akhir tahun PKS yang digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Sabtu (29/12/2012). Acara tersebut pun dihadiri Dahlan.

Menurut Hidayat, pihaknya memang mengundang Dahlan untuk hadir dalam acara refleksi akhir tahun yang dikemas dengan pergelaran seni dan budaya tersebut. Hidayat mengatakan kalau Dahlan bukan orang baru bagi PKS.

"Saya masih ingat waktu kami dirikan Partai Keadilan, tahun 1998, Pak Dahlan-lah yang membuat tulisan pada sebuah kolom sebuah koran di Jawa Timur yang begitu mengapresiasi kehadiran PKS. Jadi bagi kami, Dahlan bukan orang baru, dia sudah sangat lama bersinggungan dengan PKS," ujar Hidayat.

Selain Dahlan, PKS mengundang sejumlah tokoh lainnya, yakni mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Machfud MD, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mantan Ketua MK Jimly Assidiqie, dan pengusaha Chairul Tanjung. Menurut Hidayat, nama-nama yang diundang malam ini tentunya menjadi pertimbangan PKS. "Tentunya proses ini bergulir, perpolitikan bisa menghadirkan hal yang tak terduga, bisa mengejutkan," tambahnya.

Hidayat juga mengatakan, semua opsi masih terbuka, PKS akan mencermati perkembangan politik ke depan. Hal yang pasti, menurut Hidayat, PKS sudah memiliki kriteria-kriteria bakal calon presiden yang akan diusungnya. Dari internal PKS pun, menurut Hidayat, masih banyak tokoh-tokoh yang berkualitas. "Dahlan Iskan menjadi bagian yang dinilai PKS, dan tentu saja Pak Dahlan, Machfud, dan tokoh-tokoh yang lain yang tadi saya sebutkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com