JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Selain mengisi posisi menteri yang kosong, Presiden juga perlu mengganti menteri yang berkinerja buruk.
"Ini adalah momentum yang paling tepat untuk SBY me-reshuffle kabinetnya," kata Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin, Sabtu (29/12/2012) di Jakarta.
Dikatakan tepat karena saat ini ada kekosongan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah Andi Mallarangeng mengundurkan diri. Pada waktu yang hampir bersamaan, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melansir hasil evaluasi kinerja kementerian yang menyebutkan sejumlah kementerian masih berkinerja buruk.
Perombakan dilakukan untuk mengisi posisi menteri yang kosong, sekaligus mengganti menteri yang berkinerja buruk. "Sebaiknya, SBY segera menunjuk pengganti Andi Mallarangeng sekaligus mengganti para pembantunya yang kinerjanya jeblok," ujarnya.
Soal siapa saja menteri yang layak untuk diganti, menurut Saleh, Presiden Yudhoyono lebih tahu. Diharapkan, Yudhoyono memilih orang-orang yang lebih berkompeten untuk menggantikan para menteri berkinerja rendah.
Partai Hanura tidak akan campur tangan soal siapa saja menteri yang harus diganti serta para penggantinya karena hal itu menjadi hak prerogatif Presiden. Partai Hanura hanya mengingatkan perlunya perombakan untuk meningkatkan kinerja pemerintah agar pembangunan tak terhambat, apalagi masa pemerintahan Yudhoyono tinggal dua tahun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.