BANDUNG, KOMPAS.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengklarifikasi harta kelima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018 dengan mendatangi rumah kediaman masing-masing calon. Hal itu diungkapkan Bidang Pencegahan KPK Koordinator Jabar Adlinsyah Nasution kepada wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12/2012).
"Kita akan mengecek harta kekayaan masing-masing calon dengan cara mendatangi langsung ke rumah masing-masing calon," kata Adlinsyah, Kamis, (27/12/2012).
Rencananya, kata Adlinsyah, klarifikasi itu akan dilakukan pada pertengahan Januari 2013 mendatang, yakni sebelum masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur berlangsung.
Sebelum melakukan klarifikasi, lanjutnya, KPK juga akan berkoordinasi dulu dengan KPU Jabar. Hal itu dilakukan agar KPU bisa membantu KPK berkomunikasi dengan kelima pasangan calon, termasuk memberitahukan pada kelima pasangan calon agar segera melengkapi berkas-berkas yang diminta KPK.
"Saat ini KPK menilai beberapa pasangan calon masih belum melengkapi berkas yang diminta," jelasnya.
Dia menambahkan, setelah melakukan klarifikasi, masing-masing pasangan calon akan diimbau untuk menginformasikan harta kekayaannya ke publik. Penyampaian itu akan dilakukan dalam bentuk deklarasi antikorupsi yang dinilai sebagai bentuk kewajiban bagi pasangan calon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.