Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Satu-satunya Lembaga Negara yang Diaudit BPK

Kompas.com - 27/12/2012, 16:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi satu-satunya lembaga negara yang diaudit kinerjanya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, audit kinerja KPK oleh BPK mulai dilakukan tahun ini.

"KPK satu-satunya lembaga negara yang diaudit kinerjanya oleh BPK," kata Abraham saat menyampaikan laporan kinerja akhir tahun di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Dia didampingi empat wakil ketua KPK, yakni Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Zulkarnain, dan Adnan Pandupraja. Abraham melanjutkan, audit kinerja oleh BPK itu bertujuan melihat efisiensi dan optimalisasi KPK dalam menjalankan tugas organisasi yang diamanatkan undang-undang. Dia juga mengungkapkan, KPK sudah membuat road map pemberantasan korupsi untuk 2011 hingga 2023.

"Road map ini dibutuhkan untuk menentukan arah target dan fokus serta langkah sistematis untuk memberantas korupsi yang semakin kompleks dan masif," ujar Abraham.

Secara garis besar, katanya, ada beberapa hal yang menjadi fokus KPK. Ada yang disebut sebagai national interest atau hal yang menjadi kepentingan hajat hidup orang banyak. "National interest, KPK lebih fokus pada empat sektor, ketahanan pangan plus, di situ ada pertanian, kehutanan, perikanan, plus pendidikan dan kesehatan, ketahanan energi atau sumber daya alam, ketiga, yang berkaitan dengan penerimaan negara melalui sektor pajak," ujar Abraham.

Selain itu, lanjut Abraham, KPK fokus pada kasus korupsi yang tergolong besar. Kasus-kasus yang melibatkan para pengambil kebijakan, kegiatan terorganisasi, dan dalam jangka panjang. Ditambahkan Abraham, KPK tidak hanya berhenti pada penanganan kasus semata.

"Road map KPK menetapkan apa yang dilakukan di bidang pencegahan harus simultan dan terintegrasi dengan penindakan," kata Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com