Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Nasional Akan Bahas Kerumitan Bangsa di TIM Jakarta

Kompas.com - 26/12/2012, 15:32 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Sejumlah tokoh nasional akan melakukan refleksi akhir tahun 2012 untuk membahas berbagai kerumitan bangsa di pusat seni budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (29/12/2012).

Ketua Bidang Seni dan Budaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yudi Widiana Adia, sebagai pemrakarsa refleksi itu, menjelaskan, tokoh-tokoh yang akan hadir di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Ketua MK Jimly Assidiqqie, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, dan Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani.

"Pengusaha yang akan ikut antara lain Chairul Tanjung , Sandiaga S Uno, di samping Gubernur DKI Joko Widodo dan raja dangdut Rhoma Irama," ujar Yudi, Rabu (26/12/2012), di Jakarta. Refleksi ini momentum yang tepat bagi para tokoh politik dan pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahim mempersiapkan kehidupan politik dan sosial yang lebih baik pada tahun 2013.

Menurutnya, sepanjang 2012, situasi bangsa dan negara diwarnai politik dan hukum yang hangat dan bergejolak. Sejumlah masalah hukum yang paling menyita publik adalah perseteruan antara lembaga penegak hukum, KPK dan Polri.

Kedua lembaga itu seharusnya saling bersinergi dan saling mendukung dalam upaya penegakan hukum di Tanah Air, khususnya masalah korupsi yang menjadi amanat reformasi. Akibatnya, penuntasan kasus-kasus korupsi seperti kasus Hambalang dan Century juga tak kunjung selesai.

Kondisi politik 2012 cukup dominan dengan munculnya tokoh fenomenal seperti Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, sosok Jokowi mampu menggerakkan kalangan kelas menengah yang selama ini banyak yang apolitis untuk bergerak ke bilik-bilik suara dan memilih dirinya yang dianggap membawa perubahan.

Dalam acara itu, juga akan digelar seni dan budaya Tanah Air. Puncak acara diisi renungan bersama Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen Anis Matta, Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid, seniman, budayawan sekaligus aktor senior Deddy Mizwar, dan sejumlah tokoh lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com