BEKASI, KOMPAS.com — Jemaat HKBP Filadelfia kembali dihadang dan dilempari telur oleh sekelompok massa sehingga mereka batal melaksanakan ibadat Natal di Jejalen, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/12/2012) pukul 09.00.
Akhirnya, sekitar 100 jemaat terpaksa pergi dan beribadat di halaman kantor Kepolisian Sektor Tambun.
Mereka juga akan beribadat di depan Istana Negara di Jakarta Pusat bersama jemaat GKI Taman Yasmin yang ditentang beribadat di atas tanah yang menjadi hak mereka.
Penyerangan terhadap jemaat HKBP itu merupakan yang ketiga secara beruntun dalam tiga hari.
Sebelumnya, jemaat juga dihadang dan dilempari telur busuk pada Senin (24/12/2012) sore saat akan melaksanakan ibadat malam Natal.
Hari Minggu (23/12/2012) pagi, jemaat yang akan melaksanakan ibadat juga mendapat perlakuan serupa dari kelompok massa.
Pengacara publik LBH Jakarta, Maruli Tua Rajagukguk, menyatakan, petugas Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja tidak berani mencegah penyerangan.
Aparat malah memaksa jemaat untuk mundur membatalkan ibadat.
Sejak beberapa bulan terakhir, jemaat HKBP Filadelfia menumpang beribadah karena Pemerintah Kabupaten Bekasi belum juga membuka segel gereja.
Padahal, Mahkamah Agung telah memenangkan pihak jemaat atas pendirian rumah ibadat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.