Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2012, 10:57 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana awal untuk beribadah di lokasi sekitar gereja yang kini tengah disegel karena ada permasalahan mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) batal dilakukan. Para jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia akhirnya melangsungkan kebaktian Natal di halaman Polsek Tambun.

Pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Maruli, mengatakan bahwa kondisi tidak memungkinkan untuk melaksanakan kebaktian di lokasi sekitar gereja. Pasalnya, warga telah berjaga di lokasi tersebut sehingga para jemaat memilih untuk pindah agar menghindari kericuhan seperti yang terjadi pada Senin (24/12/2012) sore kemarin.

"Tadi mau ibadah di sekitar gereja, tapi dihadang para polisi dan masyarakat. Jadi, kami pindah ke Polsek Tambun," kata Maruli saat dihubungi, Selasa (25/12/2012).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini kebaktian Natal masih berlangsung dengan khidmat di halaman Polsek Tambun, Bekasi. Selanjutnya, para jemaat masih tetap pada rencana awal, yaitu akan bergerak ke Istana Negara untuk melakukan doa bersama sekaligus menuntut hak kebebasan beribadah.

"Saat ini, masih ibadah di halaman Polsek Tambun. Kemungkinan sekitar jam 13.00 baru sampai di Istana," jelas Maruli.

Sebelumnya, para jemaat gereja HKBP Filadelfia batal menggelar kebaktian malam Natal karena penolakan dari warga Jelajen Jaya. Warga menolak lantaran pembangunan gereja tersebut belum mengantongi izin dan lokasi yang digunakan juga merupakan tanah sengketa.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB tersebut diwarnai kericuhan dan aksi saling dorong antara jemaat dan warga. Bahkan, jemaat sempat dilempari oleh telur busuk oleh warga sekitar.

Tak berlangsung lama, jemaat HKBP Filadelfia membubarkan diri setelah dilakukan pembicaraan antara warga, jemaat, dan kepolisian.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com