JAKARTA, KOMPAS.com — Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama akan mengerahkan 1.000-1.500 personel guna membantu pihak kepolisian dalam mengamankan perayaan malam Natal di Jakarta. Mereka akan disebar di beberapa gereja.
"Nantinya para anggota Banser ini akan disebar (ke beberapa gereja yang menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (24/12/2012).
Rikwanto mengatakan, ormas yang menyatakan akan siap membantu polisi dalam pengamanan malam Natal baru datang dari Banser NU. Sementara yang lainnya hingga saat ini belum ada laporan masuk ke pihak kepolisian.
Saat ini, kata Rikwanto, petugas keamanan sudah mulai disiagakan dan melakukan sterilisasi. Para petugas berasal dari berbagai kesatuan, di antaranya dari Jihandak, Gegana, maupun Densus 88.
Nantinya, para jemaat yang akan masuk ke dalam gereja harus melewati metal detector dan barang bawaan mereka juga akan digeledah.
Mengenai jumlah personel keamanan yang akan ditempatkan di tiap gereja, Rikwanto mengatakan hal itu menyesuaikan dengan ukuran dan jumlah jemaat yang ada pada gereja tersebut.
"Untuk gereja besar seperti Katedral dan Immanuel, akan ditempatkan 100 personel, sedangkan di tempat yang lain bervariasi, yaitu ada yang 75, 50, dan paling sedikit 10 (personel)," ujarnya.
Berdasarkan apel kesiapan pasukan yang diadakan di Silang Monas pada Jumat (24/12/2012) kemarin, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 5.992 personel selama pelaksanaan Operasi Lilin 2012.
Selain gereja, polisi juga akan memfokuskan pengamanan pada sejumlah tempat rekreasi yang diperkirakan akan dipadati pengunjung.
Rikwanto mengatakan bahwa di luar masalah banjir, sampai saat ini, situasi Jakarta kondusif dan tidak ada laporan yang masuk terkait adanya ancaman teror.
"Belum ada laporan yang masuk terkait adanya ancaman teror dan mudah-mudahan tetap lancar ke depannya. Jemaat fokus pada Ibadah. Untuk keamanan, serahkan pada kepolisian, kami akan bersungguh-sungguh," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.