Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Macet, Para Sopir Minta Aceng Lengser

Kompas.com - 21/12/2012, 18:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Beberapa sopir angkutan umum di Garut meminta Bupati Aceng segera lengser dari jabatannya. Alasannya, dinamika kasus Aceng yang berbuntut pada aksi unjuk rasa setiap hari membuat jalan di beberapa ruas kota Garut macet. Akibatnya, penghasilan para sopir menurun.

"Saya, mah, berharap Aceng cepat turunlah, soalnya hampir tiap hari ada demo terus. Jalan macet gara-gara demo, penghasilan saya jadi kurang. Biasa saya dapat Rp 250 ribu sehari, kini hanya dapat paling banyak Rp 50 ribu," kata Deni (36), salah seorang sopir angkutan 03 jurusan Guntur-Tarogong, Jumat (21/12/2012) sore.

Hal sama diungkapkan sopir lainnya, Tarmiji (52). Menurut dia, tiap ada aksi demo pasti jalan ke arah kota ditutup polisi. Maka, setiap angkutan dan kendaraan lainnya dialihkan ke jalan alternatif. Akibatnya, penumpang jadi sedikit dan berimbas pada penghasilan sehari-hari.

"Capeklah lihat kondisi Garut seperti ini. Jadi saya minta Aceng segera mundur saja. Warga juga sudah enggak ada yang berharap Aceng jadi bupati," kata dia.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan skorsing paripurna DPRD Garut molor dari waktu yang telah ditetapkan. Sebelumnya, pimpinan paripurna Ahmad Badjuri mengatakan, paripurna diskorsing selama dua puluh menit. Namun, setelah lebih dari satu jam, paripurna belum dimulai kembali. Adapun massa yang melakukan aksi yang masih mengepung gedung Dewan masih menyerukan orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com