MAKASSAR, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan siap menanggung risiko jika terbukti ada korupsi di tubuh Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama masa kepemimpinannya.
Pernyataan itu diungkapkan mantan Direktur Utama (Dirut) PT PLN ini saat berdialog dengan Wakil Presiden 2004-2009 Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di Baruga Pettarani, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Jumat (21/12/2012) siang.
"Saya siap menanggung semua risiko hingga dipenjara jika PLN dipermasalahkan saat saya menjabat dulu. Saya tidak akan merengek-rengek, jika yang dipermasalahkan di PLN sekarang terbukti," kata Dahlan di depan ribuan mahasiswa yang berada dalam ruangan tersebut.
Menurut Dahlan, langkah-langkah yang ditempuh saat dia menjabat sebagai Dirut PLN sudah benar demi menyelesaikan semua permasalahan PLN saat itu. "Saya menganggap tindakan yang saya ambil dulu sudah tepat untuk mengatasi permasalahan di PLN," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.