Partai Perketat Syarat Caleg

Jakarta, Kompas - Sejumlah partai politik memperketat syarat untuk menjadi calon anggota legislatif. Selain penilaian kinerja di daerah pemilihan, rekam jejak kader juga menjadi pertimbangan.

Partai Amanat Nasional (PAN), misalnya, menugaskan setiap bakal calon anggota legislatif (caleg) yang mendaftar untuk sosialisasi program pemenangan pemilu di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Kinerja mereka akan diberi nilai sesuai pedoman pencalonan anggota legislatif.

”Penilaiannya menggunakan skor secara transparan dan obyektif,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Selasa (18/12).

Selain kinerja di dapil, integritas dan kepribadian bakal caleg juga dijadikan pertimbangan. Begitu pula kapasitas serta rekam jejak mereka. Khusus bakal caleg yang masuk kategori tokoh diwajibkan bersosialisasi di luar basis konstituennya. Mereka juga diharuskan membuat jaringan sendiri di luar jaringan partai.

Hanya bakal caleg yang nilainya memenuhi standar yang akan dimasukkan daftar caleg. Selain untuk kepentingan pencalonan, ujar Viva, sosialisasi juga dilakukan untuk mengenalkan PAN agar lebih dekat dengan masyarakat.

Sama dengan PAN, Partai Demokrat juga mempertimbangkan rekam jejak dalam menentukan caleg. ”Kami akan lihat rekam jejak semua calon. Tidak hanya berdasarkan biodata yang diberikan, tetapi akan ada penelaahan investigatif,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa.

Selain itu, para bakal caleg Demokrat juga akan diminta membuat pakta integritas berisi komitmen tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela, seperti korupsi, kejahatan, dan pelanggaran moral.

Pakta integritas itulah yang menurut Saan akan mengikat para bakal caleg. Demokrat juga menyiapkan sanksi bagi mereka yang melakukan pelanggaran.

”Nantinya kader yang tersangkut kasus diberhentikan dari jabatannya. Bukan hanya jabatan di partai, tetapi di pemerintahan ataupun legislatif,” ujarnya.

Sementara itu, Partai Golkar masih terus menginventarisasi nama bakal caleg, termasuk bakal caleg perempuan. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Nurul Arifin, penyusunan daftar caleg mulai dilakukan di sejumlah provinsi. Golkar menargetkan daftar caleg sementara selesai paling lambat Maret 2013.

PAN hingga kini belum menyusun daftar caleg. PAN masih membuka pendaftaran. Mayoritas anggota legislatif PAN akan kembali mencalonkan diri dalam Pemilu 2014. (NTA)