JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella mengatakan, partainya baru akan berkomunikasi dengan Jusuf Kalla dan Mahfud MD mengenai peluang mencalonkan mereka sebagai presiden. Meski demikian, Nasdem akan menunggu hasil pemilu legislatif terlebih dulu.
Nasdem dikabarkan tertarik mengusung Jusuf Kalla atau Mahfud MD dalam pilpres mendatang. "Kalau Nasdem bisa mencalonkan sendiri lebih mudah, (capres) belum kita putuskan hari ini. Kalau partai lain, bisa diukur. Kita belum bisa soalnya belum pernah ikut pemilu legislatif," kata Capella di kantor Ikatan Wartawan Online, Jakarta, Senin (17/12/2012).
Capella menjelaskan, dua nama tersebut kurang lebih sesuai kriteria seorang presiden versi Nasdem. Ia mengatakan, Nasdem mencari figur yang dapat melakukan perubahan sebagai kriteria utama capres. Menurutnya, capres Nasdem tidak harus berasal dari internal partai. JK dan Mahfud adalah capres yang berasal dari luar internal Nasdem.
Ia menambahkan, Nasdem tetap akan membuka peluang berkoalisi dengan partai lain. Hal itu terjadi jika Nasdem tidak mendapatkan hasil yang diharapkan saat hasil pileg diumumkan. Namun, ada syarat tersendiri jika Nasdem memutuskan berkoalisi dengan parpol lain. "Tidak seperti koalisi dalam pilpres kemarin. Nanti, kita memilih koalisi dengan kesamaan ide dan gagasan," ujarnya.
Menurut Capella, cara seperti itu dilakukan untuk menghindari koalisi yang mementingkan kemenangan semata. Ia berpendapat bahwa koalisi antarparpol pada Pilpres 2009 merupakan bentuk koalisi yang mengejar kemenangan tersebut sehingga ide dan gagasan parpol tidak diperhatikan. Ia menilai hal tersebut mengakibatkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono minim keselarasan antara ide dan gagasan parpol koalisi pendukung pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.