Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Ali: Jangan Masalahkan Menteri dari Partai

Kompas.com - 14/12/2012, 03:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali menyerahkan sepenuhnya wacana perombakan kabinet (reshuffle) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia berpendapat, jika perombakan dilakukan, itu bukan karena persoalan latar belakang kepartaian seorang menteri.

"Itu semuanya penilaian ada pada Presiden, kenapa Presiden ambil ketua umum partai jadi menteri, kan beliau sudah punya pertimbangan dan perhitungannya. Jangan masalahkan menteri dari partai," kata Suryadharma, Kamis (13/12/2012), seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai wacana perombakan kabinet adalah hal yang biasa dan menjadi wewenang penuh Presiden dalam menilai para pembantu di kabinetnya. "Biasa-biasa saja. Ini kan bukan saya yang menilai, tetapi Presiden," imbuhnya lagi.

Semenjak pos Menteri Pemuda dan Olahraga ditinggalkan Andi Alfian Mallarangeng, wacana untuk melakukan perombakan kabinet mengemuka. Presiden SBY dinilai hanya memiliki waktu tahun ini untuk melakukan perombakan kabinet sebelum memasuki tahun persiapan pemilu di tahun depan.

Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar mengungkapkan PPP siap jika nantinya Presiden memutuskan melakukan perombakan kabinet. Hasrul menuturkan, PPP siap berada di luar pemerintahan. Saat ini, ada dua menteri yang berasal dari PPP, yakni Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Namun, Hasrul yakin menteri-menteri PPP itu aman dari perombakan.

"Untuk evaluasi, saya nilai memang perlu, tetapi saya yakin PPP tidak ada di situ. Dari sekian banyak menteri yang menjadi ketua umum, Ketua umum kami, Suryadharma Ali, yang punya kinerja paling tinggi. Jadi, kami yakin tidak mungkin," ucap Hasrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com