KOMPAS.com - Data termutakhir Dewan Nasional Penanggulangan Bencana Filipina (NDRRMC) menunjukkan jumlah korban topan Pablo alias Bopha mendekati 2.000 orang. Dari jumlah itu, tulis AP pada Kamis (13/12/2012), korban tewas ada di angka 902 orang. "Jumlah yang dinyatakan hilang ada 934 orang," kata pernyataan NDRRMC.
Selanjutnya, data tersebut menunjukkan jumlah korban luka ada 2.661 orang. Kemudian, jumlah warga yang diselamatkan dari bencana itu 136 orang.
Pablo juga meluluhlantakkan properti dan infrastruktur di Filipina. Nilai kerugiannya bertengger di posisi 14,3 miliar peso atau setara dengan 348,95 juta dollar AS. Dari jumlah itu, kerugian terbesar menghantam sektor pertanian. Angkanya mencapai 9,7 miliar peso atau setara dengan 236,7 juta dollar AS.
Sampai kini, tulis NDRRMC, pemerintah dan lembawa swadaya masyarakat menyediakan dana 76 juta peso atau 1,85 juta dollar AS untuk pemulihan pascabencana.