Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Lantik Brigjen Unggung Jadi Kepala Korps Brimob

Kompas.com - 12/12/2012, 10:17 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Timur Pradopo melantik Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono menjadi Kepala Korps Brimob, menggantikan Inspektur Jenderal Syafei Aksal. Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (12/12/2012) pagi.

Rotasi jabatan berdasarkan Keputusan Kapolri No Kep 718/XI/2012 tanggal 23 November 2012. Posisi Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang sebelumnya diisi Unggung kini ditempati oleh Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto. Syafei kini menempati posisi sebagai Wakil Ketua Badan Pemeliharaan Keamanan (Wakabaharkam) Polri menggantikan Irjen Johny Wainal Usman yang memasuki masa pensiun.

Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan, Korps Brimob harus peka dan mampu menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks. "Kita masih dihadapkan pada beragam potensi gangguan kamtibnas yang memerlukan kepekaan dan ketanggapsegeraan kita semua. Ini sejalan dengan arahan Presiden beberapa waktu lalu," terang Timur.

Pelantikan dihadiri ratusan anggota Korps Brimob, pejabat kepolisian, TNI, Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Anang Iskandar, dan tamu undangan lainnya di luar institusi Polri. Pelantikan diawali formasi baris-berbaris anggota brimob, menyanyikan Mars Brimob, dan diakhiri pertunjukan atraksi oleh anggota Brimob.

Anggota Brimob menampilkan tarian barongsai yang dimaknai sebagai kemitraan Polri dengan masyarakat. Setelah itu, acara ditutup dengan tarian Gangnam Style.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com