Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Golkar dan Demokrat Tak Usah Usul Calon Menpora

Kompas.com - 10/12/2012, 19:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai Partai Golkar dan Demokrat tidak perlu memberikan nama untuk mengisi pos kosong Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggalkan Andi Mallarangeng. Pasalnya, pengisian pos Menpora menjadi wewenang penuh Presiden.

"Untuk kursi Menpora yang kosong itu, saya menganjurkan agar seluruh lini Partai Golkar juga Demokrat untuk tidak mengusung nama siapa pun karena itu merupakan ranah kewenangan hak prerogatif Presiden," ujar Priyo, Senin (10/12/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Priyo menambahkan bahwa saat ini Presiden dan keluarga besar Partai Demokrat sedang tertimpa musibah. "Saya kira tidak sampai hati menyampaikan siapa penggantinya. Lebih baik kita bekerja saja, biarkan Presiden untuk memilih siapa yang memangku jabatan Menpora," imbuh Priyo.

Lantaran menjadi hak prerogatif Presiden, Priyo mengungkapkan bahwa bisa saja SBY mengambil dari kalangan profesional. Namun, Priyo meyakini Presiden kemungkinan mengutamakan pengganti Menpora dari Partai Demokrat.

Kursi kosong Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini jadi perebutan banyak pihak. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua sudah menegaskan bahwa posisi itu adalah milik Demokrat.

"Yang kami tahu ini wilayah yang diduduki kader Demokrat. Kalau ada partai lain yang ajukan nama-nama, itu offside namanya kalau di dalam sepak bola," ujar Max, Senin (10/12/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengakui saat ini beredar dua nama yang digadang menjadi calon pengganti Andi. Keduanya ialah Chatibbul Umam dan Ramadhan Pohan. Namun, secara resmi, Mubarok mengatakan, partai belum mengajukan nama untuk mengisi pos Menpora.

Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ade Komarudin justru menawarkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham untuk mengisi pos Menpora. "Ini jatahnya Demokrat, biarkan Demokratlah, tetapi kalau memang Golkar ditawarin, yaitu Idrus yang cocok," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Nasional
    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Nasional
    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Nasional
    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Nasional
    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Nasional
    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

    Nasional
    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Nasional
    Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Nasional
    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

    Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

    Nasional
    Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

    Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

    Nasional
    Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

    Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

    Nasional
    Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

    Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

    Nasional
    Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com