Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat Berharap Proses Hukum Andi Dipercepat

Kompas.com - 08/12/2012, 00:22 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang kerabat Andi Mallarangeng mengaku kagum dengan sikap tegas Andi yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga karena terjerat masalah hukum. Andi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Seorang rekan Andi bernama Alan mengatakan salut atas sikap Andi yang mengundurkan diri karena ingin mempercepat proses hukum. "Kita doakan prosesnya lebih cepat, kalau bisa besok disidangkan," ujar Alan saat ditemui di rumah dinas Menpora, Jalan Widya Candra III Nomor 14, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/12/2012) petang.

Alan yang merupakan adik kelas Andi semasa SD dan SMP di Parepare itu mengatakan, apa yang terjadi pada Andi itu adalah risiko pekerjaan yang diembannya. Menurut Alan, keluarga Andi sudah mengetahui risiko ini dan mendukung ayah tiga anak itu.

Menurut Alan, ibunda Andi, Andi Asni Patoppoi, telah mengetahui status Andi. Situasi saat ini tidak sampai mengganggu kondisinya lantaran sang ibu menaruh kepercayaan besar kepada Andi. "Sejak Pak Andi kelas IV SD, bapaknya meninggal. Dia yang gantiin bapaknya, jadi ibu sangat percaya pada Pak Andi," tutur Alan.

Keluarga dan kerabat Andi saat ini sedang berkumpul di rumah dinas Menpora. Kesibukan terlihat jelas di rumah tersebut karena Andi dan keluarga telah berkemas untuk segera berpindah ke kediaman pribadi mereka di Gang Suralaya, Jalan Cipayung Setu, Cilangkap, Jakarta Timur, malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com