6 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Enam rumah di Jalan Himalaya, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (5/12/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, diterjang angin puting beliung. Atap rumah yang terbuat dari asbes rusak diterbangkan angin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Angin puting beliung terjadi saat wilayah itu diterjang angin deras. Sebelumnya mendung menggantung terlihat sangat pekat.

"Hujan cukup deras, tiba-tiba saja ada angin kencang dari arah utara lalu bergerak ke barat. Berhubung rumah saya paling utara, maka paling parah terkena dampaknya," ujar Priyo Wijayanto (47), salah seorang korban yang separuh atap rumahnya hilang diterbangkan angin.

Atap dapur dan kamar rumah Priyo hancur dan sebagian hilang diterbangkan angin. Air hujan pun menggenangi hampir sebagian besar rumahnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo Amin Fredy menuturkan, setidaknya ada enam rumah di wilayah tersebut tersapu angin puting beliung. Kerusakan rata-rata di bagian atap rumah karena memang terbuat dari asbes.

"Asbes cukup ringan sehingga saat diterjang angin gampang sekali terangkat," ujar Amin.

Amin mengimbau warga Kota Probolinggo waspada akan kemungkinan terjadinya bencana puting beliung dan banjir saat musim hujan ini. Kalau memang hujan sudah cukup lebat, masyarakat harus waspada dan tanggap agar tidak ada korban jiwa.

Kejadian di awal musim hujan di Kota Probolinggo tersebut cukup mengagetkan warga sekitar. "Hujan sekali tahu-tahu seperti ini, ujar Nyonya Ismed, salah seorang korban yang atap rumahnya juga rusak diterjang angin.