Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mahfud, SBY Singgung Capres

Kompas.com - 05/12/2012, 13:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung Pemilu 2014 ketika bertemu dengan lima hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/12/2012). Lima hakim konstitusi itu dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Sebenarnya, agenda pertemuan itu ialah Presiden menerima laporan berakhirnya masa tugas kelima hakim konstitusi pada 2013. Keempat hakim konstitusi lain adalah Maria Farida Indrati, Muhammad Ali, Akil Mochtar, dan Ahmad Sodikin.

Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Wakil Menteri Menkum dan HAM Denny Indrayana.

Mahfud mengatakan, dalam pertemuan sekitar 30 menit itu, Presiden menyebut mudah-mudahan presiden selanjutnya bisa memperbaiki negara. "Mudah-mudahan lebih baik daripada saya. Yang sudah dicapai, mari kita hargai. Yang belum dicapai, kita perbaiki," kata Mahfud mengulangi ucapan Presiden.

Ketika disinggung apakah pernyataan itu menyiratkan dukungan untuk dirinya sebagai capres, Mahfud menyebut," Enggak, itu tersurat."

Sebelum bertemu Mahfud dan empat hakim konstitusi lain, kepada wartawan di depan ruang pertemuan, Presiden juga sempat menyinggung masalah pencapresan. "Sudah baca 36 capres? Saya doakan semoga masih ada yang muncul lagi," kata Presiden.

Tak diketahui siapa saja capres yang dimaksud Presiden. Hanya, ketika ramah-tamah dengan pers di Istana Negara pada Februari 2012, Yudhoyono sempat menyebut setidaknya ada 26 capres berdasarkan catatan pribadinya.

"Saya sudah mengikuti banyak sekali tokoh yang siap berkompetisi. Kalau saya hitung-hitung dari catatan pribadi saya, ada 26 calon," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com