Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu SARA Tak Halangi Tekad Rhoma Jadi Capres

Kompas.com - 02/12/2012, 22:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi dangdut, Rhoma Irama, menyatakan siap meramaikan persaingan kursi pencalonan presiden pada Pemilihan Umum 2014. Ia yakin pencalonannya tidak terpengaruh oleh isu pelanggaran suku, agama, ras, dan antargolongan yang sempat menjeratnya beberapa waktu lalu.

Ketika proses Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta sedang bergulir, Rhoma yang sempat membintangi iklan dukungan kepada salah satu calon kepala daerah sempat dihadapkan pada isu SARA. Hal itu terkait dengan ceramahnya di Masjid Raya Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dan menyinggung salah satu calon kepala daerah. Atas tuduhan isu SARA itu, Rhoma pun sempat dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Panwaslu akhirnya memutuskan bahwa Rhoma tidak bersalah karena ceramahnya itu tidak terkait pelanggaran SARA.

"Saya rasa, saya tidak akan terpengaruh hal itu karena yang saya sampaikan kemarin sebetulnya bukan SARA," kata Rhoma ketika menghadiri acara Gebyar Muharam di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (2/12/2012) malam.

Rhoma pun membenarkan ceramahnya itu karena ia menyampaikannya di tempat ibadah. Menurutnya, apa yang ia sampaikan waktu itu merupakan bagian dari subyektivitas agama dan itu dibenarkan serta tidak melanggar SARA.

Rhoma menyatakan siap maju dalam pertarungan capres jika ada partai yang mengajukannya. Saat ini ia tengah melakukan pendekatan dengan partai untuk menjadi kendaraan politiknya pada 2014.

"Sebagaimana sunnah Rasul mengatakan, seandainya dukungan ulama juga kalangan politisi mendorong secara konkret, kemudian ada parpol sebagai persyaratan profesional mutlak yang kemudian menjadi kendaraan politik saya, saya nyatakan saya bersedia maju sebagai capres 2014," kata Rhoma.

Pernyataan Rhoma itu langsung diamini oleh para jemaah pendukungnya. Berdasar pantauan Kompas.com, Rhoma tiba di lokasi pengajian pukul 20.30 WIB dan didampingi oleh aparat Polsek Palmerah. Kedatangan Rhoma langsung disambut oleh jemaah pendukungnya. Wartawan sempat mengalami kesulitan untuk mendekati Rhoma akibat pengawalan dari jemaahnya yang sangat ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com