Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Nazaruddin Melakukan Pembusukan Nama Ibas

Kompas.com - 30/11/2012, 07:51 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat menilai M Nazaruddin tengah melakukan pembusukan nama baik Sekretaris Jenderal Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Partai Demokrat menduga hal itu terjadi akibat kekesalan Nazaruddin terhadap orangtua Ibas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Penyebutan nama Ibas oleh Nazaruddin dalam sidang Angie (Angelina Sondakh) adalah fitnah dan upaya pembusukan," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Andi Nurpati di Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Sebelumnya, Nazaruddin mengaku kerap melaporkan penggunaan keuangan partai kepada Ibas dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Selama menjadi bendahara umum, menurut Nazaruddin, Partai Demokrat sudah mengeluarkan kas sebesar Rp 64 miliar.

Nurpati mengatakan, sikap Nazaruddin yang menyeret nama Ibas kemungkinan karena kesal atas sikap Presiden yang meminta pihak keamanan untuk memulangkan Nazaruddin ke Indonesia ketika melarikan diri ke luar negeri.

Nurpati menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang menyetir Nazaruddin untuk menyeret sejumlah kader Demokrat dalam perkara tindak pidana korupsi. Dia mengaitkan dengan ditemuinya Nazaruddin bersama para politisi parpol lain ketika telah berada di Indonesia.

"Setelah Nazaruddin kembali ke Indonesia, kita lihat politisi-politisi datangi Nazaruddin. Kita tidak tahu siapa lagi yang bertemu secara tertutup dengan Nazaruddin. Tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini," kata Nurpati.

Nurpati menambahkan, "Kami mengimbau saudara Nazaruddin agar lebih fokus pada pembelaan diri dan memperingan dirinya dalam persoalan hukum yang dialami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com