Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Sebut Nazaruddin sebagai Orang Paling Jahat di Muka Bumi

Kompas.com - 29/11/2012, 20:31 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina Sondakh, menuding mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, berbohong selama memberikan kesaksian dalam persidangan, Kamis (29/11/2012). Angie bahkan menyebut mantan rekan separtainya itu sebagai orang paling jahat yang pernah dia temui.

”Walaupun saya respect terhadap istri Anda, saksi adalah yang paling jahat yang pernah saya temui di muka bumi ini,” kata Angelina kepada Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Nada suara Angie terdengar meninggi. Dia terlihat menahan emosi dalam menanggapi kesaksian Nazaruddin. ”Rekaman, catatan, kalau perlu di DPR itu, kan, nada rekaman-rekamannya juga, apakah betul saya bawa-bawa uang Rp 2 miliar, ada rekamannya, kasihkan, demi nasib saya. Jangan bilang di Singapura, Kolombia, serahkan saja Pak Nazar, jangan saya dijadikan perantara karena Anda ingin menghantam Anas. Saya sama sekali tidak tahu urusan Anas,” kata Angelina dengan suara sedikit lebih keras.

Pernyataan Angelina ini membantah keterangan Nazaruddin yang menyebut Angie menyumbang uang Rp 2 miliar untuk membayar pembuatan kalender partai bergambar wajah Anas Urbaningrum. Dalam kesaksiannya, Nazaruddin mengatakan kalau uang Rp 2 miliar itu didapat Angelina dari proyek universitas. Selain itu, Nazaruddin menyebut Angie mengaku dapat uang Rp 9 miliar dari proyek wisma atlet kemudian membagi-bagikan uang tersebut kepada anggota DPR lain, termasuk ke Anas.

Mendengar penyampaian Angie yang mulai bernada emosi, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Sudjatmiko pun menenangkannya. ”Jangan emosi, kalau semua emosi, bagaimana,” ucapnya. Sudjatmiko pun bertanya kepada Nazaruddin apakah dia tetap pada keterangannya tersebut.

”Saudara tetap pada keterangan Saudara atau ingin mengubah?” tanya Sudjatmiko.

Nazaruddin pun menjawab tetap pada keterangannya. ”Tetap Yang Mulia, ini belum semua saya buka karena kalau saya buka semua, nanti kebongkar semua,” kata Nazaruddin.

Dalam kasus ini, Angelina didakwa menerima pemberian atau janji dari Grup Permai (perusahaan Nazaruddin) berupa uang senilai total Rp 12 miliar dan 2.350.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 22 miliar. Pemberian uang tersebut merupakan imbalan atau fee atas jasa Angelina dalam menggiring anggaran untuk proyek program pendidikan tinggi di Kemdiknas dan program pengadaan sarana-prasarana olahraga Kemenpora, salah satunya proyek wisma atlet SEA Games.

 

Berita terkait dapat dilihat pada topik Dugaan Suap Angelina Sondakh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com