Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kontak Senjata Rombongan Kapolda Papua

Kompas.com - 29/11/2012, 17:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baku tembak antara rombongan yang dipimpin Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian dengan kelompok bersenjata terjadi di Kampung Indawa yang terletak antara Distrik Makki, Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom, Kabupaten Lany Jaya, Rabu (27/11/2012). Baku tembak berlangsung selama kurang lebih dua jam atau pukul 17.00 hingga 19.00.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengungkapkan, rombongan hendak melakukan investigasi terhadap penyerangan Markas Polsek Pirime, Kabupaten Lany Jaya yang terjadi Selasa (27/11/2012). Rombongan yang terdiri dari tim Polda Papua, Brimob, hingga satuan tugas TNI jalan beriringan dari Wamena untuk menuju lokasi tersebut. Dalam perjalanan darat itu, rombongan yang terdiri dari 90 orang tersebut melihat segerombolan orang pada jarak sekitar 100 meter.

"Ketika melakukan perjalanan dari Wamena, melihat ada sekelompok orang sekitar 40 hingga 50 orang. Iring-iringan petugas yang dipimpin Irjen Tito melihat sekelompok orang yang diduga menenteng senjata," terang Boy, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012).

Petugas pun berusaha menghampiri segerombolan orang tersebut. Namun, dalam upaya mendekati sekelompok orang itu, petugas malah ditembaki dengan senjata api. Hal senada dituturkan Kepala Bidang Humas AKBP I Gede Sumerta Jaya. Tim saat itu ingin memastikan apakah sekelompok orang tersebut membawa senjata api.

"Kemudian tim melakukan pengejaran untuk memastikan, apakah benar mereka membawa senjata api agar tidak langsung main tembak. Namun, tiba-tiba kelompok yang dikejar tersebut mengeluarkan tembakan dan langsung dibalas oleh tim Kapolda hingga kelompok tersebut dipukul mundur ke tengah hutan dan lembah-lembah," ungkap I Gede saat dihubungi.

Setelah itu, baku tembak pun tak dapat dihindari. Petugas tidak meneruskan pengejaran setelah kelompok bersenjata tersebut melarikan diri ke tengah hutan. Rombongan Kapolda Papua tidak melanjutkan perjalanan ke Polsek Pirime. Irjen Tito langsung menuju Polsek Tiom yang merupakan Ibu Kota Lany Jaya. Lany Jaya sendiri merupakan wilayah pemekaran dari Wamena.

"Karena situasi sudah gelap dan dari pihak kelompok tersebut lebih menguasai medan, sehingga Kapolda memerintahkan untuk kembali atau tidak melanjutkan pengejaran untuk menghindari korban dari tim yang dipimpinnya," ujar Gede.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, tim masih bersiaga di sekitar lokasi, termasuk tim yang dikirimkan Markas Besar Polri. Irjen Tito sendiri saat ini telah berada di Jayapura, Papua.

Sebelumnya, terjadi penyerangan dengan penembakan dan pembakaran oleh kelompok bersenjata pada Markas Polsek Pirime, Kabupaten Lany Jaya, Papua, Selasa (27/11/2012). Tiga orang polisi tewas termasuk Kapolsek Ipda Rofli Takubesi. Sementara, dua anggotanya yang tewas yaitu Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jefri Rumkorem. Ketiganya mengalami luka tembak dan luka bakar cukup serius. Adapun, satu orang anggota lainnya selamat karena berhasil melarikan diri dari penyerangan tersebut. Selain melakukan penembakan dan pembakaran, pelaku juga merampas senjata revolver milik Kapolsek dan dua senjata laras panjang. Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com