DPRD Dukung Buruh Alih Daya PT PLN

AMBON, KOMPAS.com -- Sejumlah anggota DPRD Maluku mendukung perjuangan buruh alih daya PT PLN di wilayah Maluku untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Mereka berjanji akan memperjuangkan keinginan buruh ke PT PLN Pusat.

Ada enam anggota DPRD Maluku yang menemui buruh alih daya PT PLN wilayah Maluku yang berunjuk rasa di kantor DPRD Maluku, Ambon, Kamis (29/11/2012). Para pengunjuk rasa kemudian ditemui di ruang rapat paripurna DPRD Maluku. Keenam anggota DPRD Maluku yang menemui pengunjuk rasa berasal dari tiga komisi di DPRD, yaitu Komisi A, B, dan C.

DPRD Maluku berjanji akan mempertemukan PT PLN wilayah Maluku dengan perwakilan buruh alih daya PT PLN dalam waktu dekat. Selain itu, mereka akan memperjuangkan status buruh alih daya itu ke kantor PT PLN Pusat di Jakarta.

"Tidak sepantasnya sudah bertahun-tahun bekerja di PT PLN tetapi mereka masih sebagai buruh alih daya. Seharusnya mereka bisa menjadi karyawan tetap PT PLN mengingat jasa mereka selama ini sebagai tulang punggung PLN di Maluku," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku Edwin Huwae.

Unjuk rasa para buruh alih daya kemudian berakhir setelah ditemui anggota DPRD Maluku. Sebelumnya mereka berunjuk rasa di kantor PT PLN Ambon dan PT PLN Maluku dan Maluku Utara.