JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh, enggan mengomentari pemberitaan yang berkembang terkait penetapan dirinya sebagai tersangka yang disebut cacat prosedur. Angelina mengaku ingin fokus menjalani persidangan kasusnya yang berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
"Saya lebih berpendapat untuk menjalani kasus saya saja. Saya memilih tidak mau berkomentar terlalu dalam karena saya tidak mengikuti pemberitaan yang ada. Saya memilih untuk tidak ikuti berita yang berkembang," kata Angelina di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, sebelum mengikuti persidangan.
Angelina atau Angie menjadi terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional.
Beberapa hari lalu, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini kembali ke Kepolisian mengungkapkan bahwa penetapan Angie sebagai tersangka saat itu tidak melalui prosedur yang benar. Menurut mantan penyidik itu, Angelina dan Miranda S Goeltom (mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia) ditetapkan sebagai tersangka meskipun surat perintah penyidikan (sprindik) belum diterbitkan.
"Saya sekarang konsentrasi selesaikan persidangan ini sehingga saya bisa konsentrasi ke hal-hal yang lain juga karena sampai saat ini, pengacara saya, orangtua saya, mengingatkan untuk fokus," kata Angie lagi.
Puteri Indonesia 2001 itu pun berharap masyarakat bisa menilai secara obyektif proses persidangannya selama ini. Dalam persidangan hari ini, tim jaksa penuntut umum KPK dijadwalkan menghadirkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, sebagai saksi. Pemanggilan Nazaruddin merupakan penjadwalan ulang setelah mantan anggota DPR itu dua kali tidak hadir dalam panggilan persidangan sebelumnya.
Selain Nazaruddin, jaksa dijadwalkan memanggil anggota DPR, Max Sopacua, dan mantan wartawan Antara, Jefri Rawis. Kedua orang itu juga tidak hadir dalam dua persidangan sebelumnya.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa menilai kasus ini secara keseluruhan. Saya memilih untuk tidak berkomentar. Kita ikuti saja sampai selesai," ucap Angie.
Baca juga:
Eks Penyidik KPK Nilai Abraham Samad Tidak Profesional
Eks Penyidik: Saya Benci Pimpinannya, Bukan KPK
Berita terkait kasus yang menjerat Angie dapat dikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh