Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2012, 09:27 WIB
|
EditorInggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat kembali melakukan konfrontasi antara Direksi PT Merpati Nusantara Airlines dengan anggota DPR, Kamis (29/11/2012). Konfrontasi dilakukan terkait dugaan pemerasan yang terjadi pada pertemuan anggota DPR dengan Direksi Merpati pada tanggal 1 Oktober silam. Hal ini diungkapkan Ketua BK M Prakosa, Rabu (28/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan.

"Besok (hari ini) agendanya ada undangan secara bersama-sama antara Direksi Merpati dengan anggota Dewan yang hadir pada tanggal 1 Oktober," ujarnya.

Direksi Merpati yang akan dipanggil adalah Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, Direktur Operasional Merpati Asep Ekanugraha, dan Direktur Niaga Merpati Sutan Banuara.

Sementara, anggota DPR yang dipanggil adalah Zulkieflimansyah, Achsanul Qosasi, Linda Megawati, Saidi Butar-butar, dan I Gusti Agung Ray Wijaya. Semuanya berasal dari Komisi XI yang membidangi keuangan. Prakosa mengatakan, pemeriksaan akan dimulai pada pukul 10.30 WIB. Konfrontasi ini dilakukan untuk mengungkap kebenaran isi pembicaraan pertemuan tanggal 1 Oktober 2012. Pasalnya, saat diperiksa terpisah, baik Direksi Merpati maupun anggota DPR memberikan jawaban berbeda.

Direksi Merpati mengaku saat itu dimintai jatah. Sementara, anggota Komisi XI mengaku hanya menanyakan soal bussiness plan Dirut Merpati yang baru yang belum diterima anggota DPR.

"Laporan Dahlan dan Merpati ini semuanya omong kosong. Kami di situ tidak ada yang meminta-minta. Kami hanya tanyakan bussiness plan," kata Ray.

Baca juga:
Dahlan Iskan Akan Digugat!
Memprihatinkan, Laporan Dahlan Tak Akurat
Dirut Merpati: Pak Dahlan Tak Salah, Saya yang Salah
Sumaryoto: Rudy Cium Tangan Saya
Dirut Merpati Sempat Transfer Rp 106,5 Juta ke Sumaryoto
Merpati Akui Inisiasi Pertemuan dengan Sumaryoto
Hatta: Lagi-lagi Dahlan Iskan Salah

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan VS DPR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com