Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Akui Inisiasi Pertemuan dengan Sumaryoto

Kompas.com - 28/11/2012, 17:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Vice President PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sudhiarto menuding perseteruan antara Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo dengan anggota Komisi XI Sumaryoto berawal dari pembatalan proyek pembuatan buku 50 tahun Merpati yang akan ditulis oleh Sumaryoto.

Saat itu, Rudy tidak mengetahui bahwa Sumaryoto adalah anggota DPR. "Awalnya proyek pembuatan buku 50 tahun ini digagas oleh Dirut Merpati sebelumnya Sardjono Jhony. Tapi saat Dirut berganti, Pak Rudy membatalkannya," ucap Sudhiarto, Rabu (28/11/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Sudhiarto kemudian menyerahkan surat pemutusan kontrak kerja sama Merpati dengan Sumaryoto kepada Rudy. Saat menyerahkan surat itu, Sudhiarto sempat berujar kepada Rudy bahwa Sumaryoto anggota DPR.

"Dia kaget begitu tahu Sumaryoto anggota DPR. Kemudian saya diminta Rudy untuk membuat pertemuan antara dia (Rudy) dengan Sumaryoto," imbuh Sudhiarto.

Ia pun langsung menghubungi Sumaryoto. Namun, Sumaryoto dikatakan terus-menerus menolak bertemu. Sudhiarto menduga bahwa pertemuan antara Rudy dengan Sumaryoto itu lantaran Rudy khawatir nanti dana penyertaan modal negara (PMN) Merpati yang tengah dibahas di DPR dihambat.

"Ini terkait Rp 200 miliar yang masih dibintangi itu. Jadi Rudy takut kalau buku itu di-cancel, hal ini akan berpengaruh pada PMN itu. Ini lobi terkait Rp 200 miliar," imbuh Sudhiarta.

Sudhiarta mengaku hadir ke DPR hari ini untuk membantu alibi Sumaryoto yang tengah dikonfrontasikan dengan Rudy oleh Badan Kehormatan. Pramugara yang kemudian menjadi Vice President Publik Relation Merpati ini mengakui kebijakan yang dilakukan oleh Rudy terasa ganjil.

"Jadi saya di sini siap bersaksi untuk Pak Sumaryoto karena saya tahu inisiasi pertemuan itu datang dari Pak Rudy. Pertemuannya itu sendiri saya tidak tahu karena saya sudah dipecat karena dituduh menggelembungkan dana percetakan buku Merpati, padahal tidak," imbuhnya.

Baca juga:
Hatta: Lagi-lagi Dahlan Iskan Salah
Linda Megawati: Saya Terpukul Disebut Pemeras
BK Konfrontasi Dirut Merpati dengan Sumaryoto
BK Minta Dahlan Cari Bukti Hukum Pemerasan BUMN
Diperiksa BK 2 Jam, Dirut Merpati Bungkam
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

    Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

    Nasional
    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Nasional
    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com