JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan percaya diri, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Hatta, menunjukkan beberapa lembar foto kegiatannya selama di Klaten pada 1 Oktober 2012 lalu. Bukti-bukti foto ini menjadi alibi kuat Charlie, sapaan akrab Hatta, untuk melawan tudingan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan atas dugaan upaya pemerasan terhadap direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Charlie menunjukkan foto-foto itu setelah diperiksa selama 20 menit oleh Badan Kehormatan, Rabu (28/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
"Tadi saya ditanya tanggal 1 Oktober apa benar saya tidak ikut dalam pertemuan dengan direksi Merpati. Saya jawab tidak karena tanggal segitu saya ada acara di luar," ucap Charlie sembari menunjukkan foto-fotonya selama di Klaten untuk sosialisasi Undang-Undang OJK.
"Tidak mungkin saya bisa berada di dua tempat dalam waktu yang sama," katanya.
Charlie menjelaskan, ia menjadi pembicara dalam sosialisasi Undang-Undang OJK bersama Dewan Komisioner OJK pada 1 Oktober 2012 di Klaten, Jawa Tengah. Acara itu berlangsung pada pukul 09.00-11.40.
"Jadi tidak benar yang disebutkan Pak Dahlan bahwa saya ada di rapat Merpati itu. Ini fitnah keji luar biasa dahsyat dan berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Nama Charlie sebelumnya tidak masuk dalam laporan pertama Dahlan Iskan ke BK DPR. Namun, Dahlan kemudian meralat bahwa dua politisi yang awalnya diadukan melakukan pemerasan, seperti M Ichlas El-Qudsy dan Andi Timo Pangerang, tidak ikut dalam rapat tanggal 1 Oktober lalu. Rapat itu ditengarai mencakup pembahasan permintaan upeti dari anggota Komisi XI kepada direksi Merpati. Dirut PT Merpati Rudy Setyapurnomo kemudian mengadukan dua nama baru lain, yakni Muhammad Hatta dan Saidi Butar-butar.
"Sebagai penyelenggara negara, Pak Dahlan Iskan juga lagi-lagi salah melakukan pergantian nama. Ini kesalahan fatal," katanya.
Baca juga:
Linda Megawati: Saya Terpukul Disebut Pemeras
BK Konfrontasi Dirut Merpati dengan Sumaryoto
BK Minta Dahlan Cari Bukti Hukum Pemerasan BUMN
Diperiksa BK 2 Jam, Dirut Merpati Bungkam
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.