MALANG, KOMPAS.com — Ratusan mahasiswa di Malang yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Malang, Senin (26/11/2012). Mereka mengecam Sutan Bhatoegana, politisi Partai Demokrat yang dinilai telah melecehkan mantan Presiden RI, almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Orang seperti Bhatoegana itu tidak layak jadi anggota Dewan. Tidak pantas wakil rakyat melecehkan sosok Gus Dur selaku bapak bangsa," kata Muhammad Hadi, koordinator aksi. Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa membawa poster bergambar Bhatoegana, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Poster itu lantas dibakar di depan pintu masuk gedung DPRD Kota Malang.
Kecaman ini menyusul pernyataan Bhatoegana yang menyebut pemerintahan Gus Dur "dilengserkan" akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. Hal itu terang menyakiti hati rakyat Indonesia. "Terutama warga Nahdliyyin. Dari itu mahasiswa Malang sangat mengecam pernyataan Sutan Bhatoegana itu," tegasnya.
Sebelumnya, Bhatoegana mengungkapkan hal itu dalam dialog kenegaraan bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat" pada Rabu, 21 November lalu. "Jika Gus Dur dituduh korupsi, jelas menyakitkan hati rakyat Indonesia. Mengapa, karena tak bisa dimungkiri, partai yang dihuni Bhatoegana banyak politisinya terlibat kasus korupsi," ungkap Hadi lagi.
Massa menuntut Bhatoegana meminta maaf terhadap kaum Nahdliyyin dan rakyat Indonesia, serta mencabut pernyataannya yang disampaikan dan sudah menyebar ke publik. "Batas waktu minta maaf selama 2 x 24 jam. Jika tidak, maka seluruh rakyat Indonesia, terutama warga Nahdliyyin, akan melakukan demo besar-besaran, dan akan melaporkan Sutan Bhatoegana sebagai pencemaran nama baik melalui jalur hukum," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.