Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2012, 18:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Saidi Butar-butar, mengakui ada pertemuan tanggal 1 Oktober 2012 antara Direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan beberapa anggota Komisi XI. Ia turut dalam pertemuan itu. Kendati demikian, dianya mengklaim tidak ikut dalam pembicaran.

"Saya baru datang di situ. Tapi saya bukan Panja (panitia kerja) Merpati. Kalau ngomong di situ (pertemuan 1 Oktober), tidak ada gunanya," ujar Saidi, Jumat (23/11/2012), saat dihubungi wartawan.

Said menjelaskan, dirinya hanya datang dan duduk bersama anggota Komisi XI yang lainnya tanpa melakukan perbincangan. Ia juga menyatakan siap dikonfrontasi bersama dengan direksi PT Merpati yang hadir saat itu.

"Sudah ada sanggahan juga dari Dalimunthe (Wakil Ketua Badan Kehortaman) yang mengatakan bahwa Saidi dan Hatta (PAN) hanya duduk, tidak ngomong. Saya nggak boleh ngomong karena bukan Panja Merpati," katanya.

Lebih lanjut, Saidi menuturkan, dirinya sudah melaporkan soal dugaan keterlibatan dirinya ini ke Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. "Fraksi sudah mengerti. Kami tunggu proses di BK saja dulu," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan dugaan permintaan jatah yang dilakukan Anggota Komisi XI terhadap direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Di dalam laporannya ke Badan Kehormatan itu, Dahlan menuturkan ada pertemuan beberapa anggota Komisi XI dengan direksi Merpati yang diindikasikan sebagai upaya meminta jatah.

Hal ini dibantah oleh anggota Komisi XI dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasi. Menurut Achsanul, pertemuan itu bersifat tidak formal dan hanya membicarakan soal business plan Direktur Utama PT Merpati yang baru, Rudy Setyopurnomo.

Baca juga:
Dirut Merpati Pastikan 2 Politisi Tak Memeras

Besok, BK DPR Panggil Anggota Dewan Terduga Pemeras BUMN
BK Terima Dua Nama Baru yang Diduga Pemeras BUMN
BK: Dirut PT PAL Terima SMS Pemerasan
Inilah Awal Mula Kisruh Kongkalikong BUMN ...

Berita-berita terkait lainnya dalam topik:
Kongkalikong di Kementerian
Dahlan Iskan Versus DPR

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Nasional
    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Nasional
    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nasional
    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Nasional
    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Nasional
    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Nasional
    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

    Nasional
    Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

    Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

    Nasional
    Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

    Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

    Nasional
    Dukung Pembangunan Taman Totem Dunia, Freeport Hibahkan 2 Totem Kamoro dari Papua

    Dukung Pembangunan Taman Totem Dunia, Freeport Hibahkan 2 Totem Kamoro dari Papua

    Nasional
    Besok Penutupan Rakernas IV PDI-P, Tim Pemenangan Ganjar Bakal Beri Arahan

    Besok Penutupan Rakernas IV PDI-P, Tim Pemenangan Ganjar Bakal Beri Arahan

    Nasional
    Menhan Prabowo Akan Resmikan 24 Rumah Sakit, Termasuk RS Militer Terbesar Se-Asia Tenggara

    Menhan Prabowo Akan Resmikan 24 Rumah Sakit, Termasuk RS Militer Terbesar Se-Asia Tenggara

    Nasional
    PDI-P Enggan Ungkap Apakah Sandiaga Uno Masih Masuk Nominasi Cawapres Ganjar

    PDI-P Enggan Ungkap Apakah Sandiaga Uno Masih Masuk Nominasi Cawapres Ganjar

    Nasional
    Prabowo Sebut Keberhasilan Ekonomi Jokowi karena Fondasi yang Dibangun SBY

    Prabowo Sebut Keberhasilan Ekonomi Jokowi karena Fondasi yang Dibangun SBY

    Nasional
    Ada Dokumen Hendak Dimusnahkan di Kementan, KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Rintangi Penyidikan

    Ada Dokumen Hendak Dimusnahkan di Kementan, KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Rintangi Penyidikan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com