Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Israel, Mahasiswa Demo Sambil Gendong Bayi

Kompas.com - 20/11/2012, 19:10 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Puluhan anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Sulawesi Utara menggelar aksi demo mengecam kebrutalan Israel terhadap warga Palestina, Selasa (20/11/2012) sore menjelang malam. Dalam aksi demo yang melewati jalan utama Kota Manado tersebut, salah seorang pendemo menggendong bayi sambil berorasi di Tugu Zero Point.

"Kami di sini mengecam Zionis Israel yang secara brutal menyerang Palestina. Akibat serangan brutal tersebut, anak-anak bahkan ibu hamil ikut menjadi korban kebiadaban mereka," ucap sang pendemo sambil menggendong bayi.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulut Alwan Rikun kepada Kompas.com mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesiaa, KAMMI Sulut mendukung kemerdekaan negara Palestina. "Kami secara tegas menolak berdirinya negara Israel. Israel telah melanggar HAM. Untuk itu kami meminta Pemerintah Indonesia agar bersikap tegas terhadap kebrutalan Israel," kata Alwan.

Aksi yang juga ditandai dengan pengumpulan dana tersebut mendapat pengawalan ketat dari petugas Polresta Manado. Para pendemo memulai aksi dari kawasan Mega Mas sambil melewati jalan utama dengan membawa pamflet-pamflet yang bertuliskan kutukan terhadap Israel.

"Kami ingin mengajak seluruh elemen bangsa berperan aktif membantu Palestina, baik secara moral maupun materiil. Masalah Palestina merupakan masalah kita bersama," ujar salah seorang pendomo dalam orasinya.

Aksi demo tersebut berjalan dengan damai. Banyak pengguna jalan yang melintas menyempatkan diri untuk memberikan donasinya. Menjelang malam, para pendemo mengakhiri aksi dengan shalat maghrib bersama di masjid yang berada di kawasan Pasar 45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com