Jakarta, Kompas -
”(Menteri Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan juga saya minta lapor ke KPK. Jika hanya bicara, tidak menyelesaikan masalah,” kata Ketua DPR Marzuki Alie, Senin (19/11) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Permintaan Marzuki itu terkait pernyataan Dahlan bahwa ada 10 anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Namun, di samping belum melaporkan masalah ini ke KPK, Dahlan juga baru melaporkan tujuh nama anggota DPR ke Badan Kehormatan DPR. Dari nama yang dilaporkan, ada yang diralat atau dikurangi.
Wakil Ketua DPR Priyo
Priyo menduga, langkah Dipo telah menimbulkan gesekan di kabinet dan meningkatkan ”intensitas” hubungan antara Istana dan Parlemen.
”Saya khawatir ada rumor-rumor yang diduga masih akan terus menjalar. Saya khawatir, ada menteri yang sampai mengundurkan diri karena masalah saat ini,” ucap Priyo.
Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika juga berharap Dipo menjaga harmonisasi kabinet. ”Dinamika yang belakangan terjadi adalah pemanasan dari sejumlah orang untuk menyambut Pemilu 2014. Tetapi, apa pun itu, kita dukung positif karena untuk kebaikan semua orang,” kata politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.