Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Luncurkan Buku Pendidikan Antikorupsi untuk Anak Usia Dini

Kompas.com - 19/11/2012, 17:39 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerbitkan seri buku "Tunas Integritas" sebagai upaya melaksnakan pendidikan antikorupsi untuk anak usia dini.

Buku "Tunas Integritas yang terdiri dari enam buku, masing-masing berjudul Ungu di Mana Kamu?, Ini, Itu? Hujan Warna-warni, Byuur, Ya Ampun!, dan Wuush diterbitkan berkat kerjasama KPK dan Forum Penulis Bacaan Anak (FPBA).

Ketika sedang super sibuk mengurusi ratusan skandal korupsi yang membelit bangsa Indonesia, KPK ternyata tidak melupakan tunas-tunas bangsa dan bergiat membekali mereka dengan nilai-nilai integritas. Bekal tersebut diwujudkan dalam

Peluncuran seri buku Tunas Integritas dilaksanakan dalam kegitan Indonesia Book Fair ke-32 yang dilaksanakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) di Jakarta, Senin (19/11/2012). Agar menarik dan mudah dicerna, cerita yang disajikan dalam buku ini juga bersifat menghibur dan tidak terkesan menggurui. Tujuannya agar anak-anak tidak merasa terbebani saat membacanya.

Ada sembilan nilai integritas yang disampaikan dalam buku ini, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil. Setiap buku juga memiliki gaya dan ilustrasi yang berbeda-beda agar dapat memberikan stimulasi visual bagi anak-anak.

Selain itu, ada lima genre yang dimiliki oleh buku ini, yaitu fabel, realistis kontemporer, dongeng, cerita fantasi, aktivitas anak, dan ditambah interaktif. Adapun untuk mengasah kebahasaan anak, dalam setiap buku juga diselipkan puisi-puisi.

Pada kesempatan yang inspiratif ini, turut hadir Abraham Samad, Ketua KPK, Ary Nilandari selaku salah satu penulis, dan Dedie A. Rahim selaku Direktur Pendidikan & Pelayanan Masyarakat KPK. Untuk lebih menguatkan pesan yang ingin disampaikan, diciptakan karakter keluarga si Kumbi untuk mewakili karakter yang ingin disampaikan kepada anak, ucap Ary Nilandari ketika menjelaskan sebagian isi buku Tunas Integritas.

Selain gerakan-gerakan yang sedang diupayakan oleh KPK dalam memberantas korupsi, Abraham Samad juga menekankan tentang betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas kepada anak sejak dini.

"Sewaktu kecil, saya pernah mencuri kapur tulis untuk dibawa pulang ke rumah. Namun sampai di rumah, ibu meminta saya untuk mengembalikan kapur tersebut karena perbuatan itu tidak baik. Saya pun mengembalikannya. Nilai itu (tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kita) begitu membekas hingga sekarang, dan mungkin nilai-nilai seperti itulah yang mengantarkan saya menjadi Ketua KPK sekarang ini," tutur Abraham.

Dedie A. Rahim mengatkan buku Tunas Integritas dapat diakses oleh masyarakat secara gratis. "Cukup mengirim surat ke kantor KPK yang beralamat di Jl. HR. Rasuna Said, kav. C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, atau bisa juga dengan mengirim email via info@kpk.go.id," kata Dedie.

Selain peluncuran buku Tunas Integritas, selama berlangsungnya Indonesia Book Fair (IBF) 2012 para pengunjung juga dapat mengunjungi stand KPK yang memamerkan buku Tunas Integritas, perangkat sosialisasi antikorupsi, dan produk-produk penerbitan KPK yang lainnya. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com