Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra: Justru Libatkan Lingkaran Kekuasaan

Kompas.com - 19/11/2012, 12:01 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi tiga kementerian yang diduga pejabatnya kongkalikong anggaran dengan anggota Dewan perwakilan Rakyat. Dari penelusuran Kompas, salah satu kementerian yang dilaporkan Dipo adalah Kementerian Pertahanan yang dipimpin Suswono, kader Partai Keadilan Sejahtera.

Berang dengan tudingan Dipo, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR Indra balas menuding, justru selama ini korupsi anggaran kementerian yang terjadi di dekat lingkaran kekuasaan. Indra mengatakan, tak masalah Dipo melaporkan Kementerian Pertanian ke KPK.

"Buat kami di FPKS, tidak ada kompromi untuk korupsi sekecil dan dalam bentuk apa pun.Oleh karena itu, saya mendukung dan mendorong KPK untuk mengusut dan menindaklanjuti laporan tersebut," kata Indra.

Namun, Indra mencurigai motif Dipo melaporkan tiga kementerian di KPK. Dia mengatakan, karena selama ini korupsi di kementerian yang terungkap ke publik justru melibatkan lingkaran kekuasaan.

"Jadi hal ini memang sesutu yang menarik untuk disimak secara seksama apa akhir cerita Dipo Alam ini. Apakah pengalihan isu atau murni pengakkan hukum, karena selama inikan menjadi rahasia umum bahwa diduga kuat kongkalingkong justru banyak terjadi antara kementrian dengan 'lingkaran kekuasaan'. Itu terlihat dengan jelas dalam kasus Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang diduga memainkan anggaran di banyak kementerian," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

    KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

    Nasional
    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Nasional
    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Nasional
    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    Nasional
    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Nasional
    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Nasional
    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com