Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Miras di Depan Masjid, Kios Digerebek Santri

Kompas.com - 19/11/2012, 09:10 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ratusan santri dan ulama yang tergabung dalam sebuah ormas Islam menggerebek sebuah kios yang menjual minuman keras (miras) di depan Masjid Agung Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (18/11/2012) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebanyak satu dus miras berbagai merek dimusnahkan dengan cara dipecahkan di lokasi setempat. Miras ditemukan setelah para santri merazia kios-kios di pinggir jalan yang diduga menjual minuman memabukkan itu.

Sebelumnya, mereka berkonvoi menggunakan motor dan mobil serta truk menyusuri lokasi keramaian malam di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Saat menemukan penjual di depan lokasi ibadah, para santri geram dan memecahkan puluhan botol miras ke badan jalan. Bahkan, si penjual pun diminta tegas untuk tidak menjualnya kembali.

"Wah, ini jelas sudah menghina, masa' menjual miras di depan masjid. Hancurkan mirasnya, musnahkan, musnahkan," teriak salah seorang santri saat berada di kerumunan massa.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi merazia tempat yang diduga sebagai lokasi maksiat itu sekaligus dalam rangka membersihkan wilayah Tasikmalaya dari para anggota geng motor. Mereka beralasan, selama ini berandalan bermotor itu dinilai telah meresahkan warga. Sebab, telah beberapa orang menjadi korban akibat penganiayaan dan aksi brutal yang dilakukan geng motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com