JAKARTA, KOMPAS.com — Keseriusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk mengungkap siapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga memeras BUMN ditantang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hingga kini KPK masih menunggu laporan dugaan pemerasan anggota DPR terhadap BUMN. Dahlan Iskan diminta jangan hanya berani berpolemik di media.
"Pak Dahlan Iskan sebaiknya jangan hanya berani berpolemik di media. Laporkan dugaan pemerasan anggota DPR ke BUMN ini kepada kami. KPK pasti akan menindaklanjutinya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di Jakarta, Kamis (15/11/2012) malam.
Menurut Johan, Dahlan bisa meniru langkah Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang berani melaporkan adanya dugaan kongkalikong anggaran antara DPR dan pejabat di tiga kementerian.
"Kami mengapresiasi langkah Pak Dipo Alam. Memang sebaiknya Pak Dahlan juga berani lapor ke KPK. Kalau hanya berpolemik di media, tidak akan ada hasilnya," kata Johan yang juga mantan wartawan majalah mingguan Tempo dan Forum Keadilan tersebut.
Johan mengatakan, meski harus melewati proses validasi dan verifikasi atas laporan pengaduan yang masuk, tetapi dipastikan bahwa laporan Dipo maupun Dahlan—jika nantinya berani melapor ke KPK—akan membuka penyelidikan baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.