SUKABUMI, KOMPAS.com - Wajah Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar rupanya familiar di kalangan masyarakat. Mungkin karena ia sering "seliweran" di televisi menerangkan berbagai kasus dan peristiwa yang belakangan banyak berkaitan dengan Polri.
Saat berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2012), Boy pun bak selebriti. Ia langsung dikerubungi oleh para perwira polisi yang baru dilantik Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Timur Pradopo di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu terjadi ketika Boy memberikan keterangan pers kepada wartawan. Tak sedikit warga yang mencuri-curi foto Boy melalui ponsel atau kamera digital.
Seusai memberi keterangan pers, warga pun langsung berebut ingin foto bersama. Para wanita terlihat sangat antusias. Ada juga satu keluarga yang berfoto bersama. Bahkan, melihat keramaian tersebut, seorang pedagang asongan yang sedang berjualan di sana ikut masuk ke kerumunan dan "menodong" foto bareng.
"Sering lihat (Boy) di TV. Begitu tahu ada di sini ya senang gitu. Kemarin kan lihat di TV terus, sekarang secara langsung," ujar Abdul Majid, pedagang yang berfoto dengan Boy.
Foto itu akan dijadikan kenang-kenangan oleh Abdul. Boy memang sering diundang stasiun televisi untuk memberikan pernyataan atau tanggapan atas berita-berita yang ada di Polri. Wajah Boy juga kerap "nampang" di situs pemberitaan online. Warga yang melintas pun kerap berbisik.
"Itu Pak Boy yang sering ngomong di TV," kata salah seorang warga.
"Ini gara-gara teman-teman wartawan memberitakan saya, dampaknya seperti ini," ujar Boy sambil tersenyum.
Selain itu, ada pula seorang wanita yang tengah mengandung, setia menunggu giliran untuk foto dengan Boy. Menurut Boy, hal serupa sering terjadi jika dirinya sedang berada di daerah. Tak selesai sampai di situ, tiba-tiba seorang wanita mengenakan pakaian merah mencolok menghampiri Boy. Ia memperkenalkan diri sebagai guru yang pernah mengajar Boy di SMA. Kebetulan, anaknya ikut dilantik sebagai perwira Polri.
"Ini guru SMA saya," ujarnya.
Boy pun tak dapat beranjak dari tempat tersebut karena permintaan foto bersama dengannya seperti tak pernah habis. Banyak pula yang minta difoto berkali-kali.
"Ini juga kan bagian dari pelayanan masyarakat. Tidak boleh lari dari tuntutan masyarakat," katanya.
Lebih dari setengah jam, jenderal bintang satu itu kebanjiran permintaan foto bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.