Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Masih Bingung dengan Kartu Sehat Jokowi

Kompas.com - 14/11/2012, 05:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengoperasian Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di rumah sakit swasta dinilai belum optimal. Hal itu terlihat di Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan KJS. Pihak rumah sakit menyatakan belum siap karena terkendala teknis dan mekanisme yang belum jelas.

"Mekanismenya masih dalam tahap pengkajian dan masih dibicarakan. Jadi, untuk sementara, kita belum siap karena mekanismenya seperti apa juga kita belum tahu," kata Siswanto, Koordinator Gakin RS Sukmul Sisma Medika, kepada wartawan, Selasa (13/11/2012).

Selama ini, pihaknya sudah terbiasa melakukan layanan seperti Gakin dan SKTM. Namun, untuk KJS pihaknya tengah mempelajari mengenai sistem yang akan diterapkan. "Apa sistemnya sama seperti kartu kredit, (seperti) kita bekerja sama dengan asuransi, kita belum tahu," ujar Siswanto.

Sementara itu, terkait alat penunjang dalam pelayanan teknis terhadap kartu sehat, Siswanto juga mengatakan, pihaknya belum menerima alat tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan, rumah sakit belum mengetahui seperti apa alat tersebut.

"Alat dari Pemprov belum, belum tahu saya. Bentuknya seperti apa juga kita belum tahu. Memang untuk KJS ini, kita belum tahu banyak," katanya.

"Sebenarnya, kalau kita mungkin sudah siap jika ditunjang oleh peralatan yang ada, sesuai dengan standar beberapa rumah sakit. Kita tetap ikuti, itu kan program pemerintah," kata Siswanto.

Seperti diberitakan, program Kartu Jakarta Sehat telah di-launching Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Gubernur menyatakan 88 rumah sakit di Jakarta sudah dapat melayani pasien yang sudah memiliki Kartu Jakarta Sehat. Namun, masih ditemukan sejumlah kendala, di antaranya belum semua rumah sakit rujukan siap melayani pasien dengan KJS.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com