Belum Semua RS Rujukan Layani Pasien Kartu Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien yang menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) ternyata belum bisa diterima oleh beberapa rumah sakit rujukan. Salah satu rumah sakit yang belum bisa menerima program KJS adalah RS Jantung Harapan Kita.

"Kalau program KJS sih kita sudah tahu dari Sabtu lalu, tetapi di rumah sakit ini belum dijalankan mekanisme pelayanannya," kata Kepala humas RS Jantung Harapan Kita, Anwar di Jakarta Barat, Selasa (13/11/2012).

Menurut Anwar, pihak rumah sakit belum melakukan MoU dengan Pemprov DKI Jakarta. Ia belum mengetahui untuk program ini nantinya semua pengobatan bersifat gratis atau ada yang berbayar.

Anwar menjelaskan, dari berbagai informasi yang ia dapatkan, pasien dapat melakukan pengobatan di rumah sakit Jantung Harapan Kita atas rekomendari Puskesmas dan RSUD. Jika pasien belum mendapatkan surat rujukan, ia tidak dapat berobat di RS tersebut menggunakan KJS.

Hal tersebut diamini oleh Roni, petugas pendaftaran rumah sakit Pelni Jakarta Barat. Sejak Sabtu lalu, pihak rumah sakit sudah mendengar pemberitaan mengenai KJS. Tetapi di RS sini belum ada tembusan dari Pemprov DKI Jakarta yang diterima direktur RS Pelni.

"Kita belum dapat launching dari Bos. Tapi kan sudah dijanjikan sama Jokowi, tapi hanya untuk kelas 3 saja," tambahnya.

Seperti diberitakan, program Kartu Jakarta Sehat telah dilaunching Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Beberapa rumah sakit dijadikan tempat rujukan jika Puskesmas dan RSUD tidak bisa menangani di antaranya RS Pelni, RS Dharmais, RSCM, dan RS Jantung Harapan Kita.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.