SURABAYA, KOMPAS.com -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, Fraksi Partai Demokrat di DPR akan melakukan penyelidikan internal terkait laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengenai upaya pemerasan di sejumlah BUMN oleh anggota DPR.
"Terkait yang disampaikan Pak Dahlan, saya masih menunggu laporan dari pimpinan Fraksi Demokrat di DPR. Setelah reses, fraksi akan melakukan penyelidikan apakah hal itu benar atau tidak," ujar Anas di sela acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat se-Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (11/11/2012).
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menyerahkan lima nama tambahan anggota DPR dan kronologi dugaan permintaan jatah kepada Badan Kehormatan DPR. Dari lima nama itu, tiga nama dikabarkan berasal dari Partai Demokrat.
Selain itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Idris Sugeng juga disebut oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pernah meminta jatah gula sebanyak 2.000 ton. Terkait jatah gula ini, Anas menyangkal bahwa terjadi pemerasan oleh politisi Demokrat.
"Kalau soal gula itu jelas beli dengan harga bisnis. Ada buktinya semua. Saya sudah cek dan klarifikasi," ungkap Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.