Tangerang, Kompas -
Hingga Sabtu (10/11) sore, TKI dan pengurus jasa pengiriman TKI itu diamankan di Markas Polres Khusus Bandara. Mereka masih terus didata dan dimintai keterangan.
Pengamatan Kompas, TKI ilegal yang sebagian besar perempuan itu memenuhi koridor di Kantor Polres Bandara. Sebagian dari mereka memilih tiduran di lantai dan bangku yang tersedia dalam jumlah sangat terbatas di kantor itu. Sebagian lagi memilih duduk lesehan di lantai sembari menunggu panggilan untuk dimintai keterangan.
”Kasus ini masih terus didalami,” kata Kepala Satreskrim Polres Khusus Bandara Komisaris Siswo Yuwono. Dia belum bersedia berkomentar banyak karena kasus itu masih dalam pengembangan.
Berdasar keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 17.45 polisi mengamankan dua TKI ilegal atas nama TS dan Su tujuan Abu Dhabi dari Terminal II D. Bersama mereka petugas mengamankan seorang pengurus jasa pengiriman TKI di Jakarta Selatan, Ag.
Kedua TKI ilegal ini akan diberangkatkan ke Abu Dhabi pukul 18.15. Akan tetapi, saat dilakukan pengecekan data di validasi, ternyata tiket mereka untuk tujuan Hongkong.
TS mengatakan, dia nekat bekerja ke Abu Dhabi karena desakan ekonomi keluarga.