Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatah Makan Polisi di Lokasi Konflik Syiah Juga Dihentikan

Kompas.com - 07/11/2012, 17:35 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Ratusan keamanan terdiri dari pasukan Brimob, Shabara Polda Jawa Timur dan Polres Sampang, yang melakukan penjagaan di lokasi konflik Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, sudah tidak mendapat jatah makan dari pemerintah setempat. Pasalnya anggaran untuk makan sudah habis.

Ratusan pasukan yang melakukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) di area konflik tersebut, tetap semangat melakukan penjagaan dan patroli siang dan malam, meskipun bantuan makanan tidak terimanya. Padahal jadwal penjagaan keamanan di lokasi konflik yang meletus untuk kedua kalinya pada 25 Agustus lalu itu, baru akan ditarik ke baraknya masing-masing pada 31 Desember mendatang.

Kepala Bagian Operasional Polres Pamekasan Kompol Alfian Nurrizal, Rabu (7/11/2012) mengatakan, selaku petugas keamanan bukan alasan tidak adanya jatah makan kemudian tidak menjalankan tugas. Para petugas keamanan harus tetap memantau setiap perkembangan di lokasi konflik.

"Selama kita masih dibutuhkan untuk pengamanan, maka kita akan tetap bertugas dan tidak akan terpengaruh karena urusan perut," katanya.

Karena anggaran makan untuk ratusan keamanan dari pemerintah setempat sudah habis, maka dana yang digunakan sementara waktu dibantu dari Polda Jawa Timur.

"Dana yang kita pakai sampai 31 Desember mendatang masih dana talangan, karena sudah tidak ada alternatif lain," katanya.

Sebelumnya, aparat keamanan ini berjaga di lokasi konflik berdarah karena perbedaan paham antara Syiah dan anti-Syiah di dua desa, yakni Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran. Konflik meletus yang kedua kalinya pada 25 Agustus lalu.

Akibat konflik itu, satu orang warga Syiah tewas dan satu luka parah akibat serangan kelompok anti Syiah. Sementara ratusan warga Syiah pasca-kejadian, langsung dievakuasi di lokasi penampungan gedung tenis indoor Sampang, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com