Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I: Kemenangan Obama Tak Berdampak bagi Indonesia

Kompas.com - 07/11/2012, 15:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai, terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, tak akan membawa dampak bagi Indonesia. Menurutnya, selama empat tahun memimpin Amerika, kebijakan politiknya tak ada yang secara khusus berdampak signifikan untuk Indonesia.

"Bila menengok kebijakan politik Obama selama 4 tahun ini, tidak ada kebijakan-kebijakan khusus yang signifikan bagi Indonesia. Secara umum, kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat masih tetap," ujar Mahfudz, Rabu (7/11/2012), di Jakarta.

Mahfudz melihat, kebijakan politik luar negeri AS untuk Indonesia masih akan terpengaruh pada kebijakan sebelumnya yang mulai berorientasi ke Asia Timur atau Asia Pasifik. Kebijakan luar negeri seperti ini pun didukung kedua kubu, baik Republik mau pun Demokrat.

"Jadi, siapapun yang menang tidak akan ada pengaruh besar ke Indonesia," ujar Mahfudz.

Selain itu, lanjutnya, Tidak terlalu berpengaruhnya kemenangan Obama ini, lanjut Mahfudz, juga terjadi karena Obama akan lebih fokus pada urusan perekonomian dalam negeri yang terus merosot.

"Amerika Serikat sekarang turun dari 10 besar ke nomor 12 negara makmur di dunia," ucap Mahfudz.

Seperti diberitakan, Barack Obama kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Selasa (6/11/2012), dengan mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik. Obama menjadi orang Demokrat kedua yang terpilih kembali menjadi Presiden AS sejak Perang Dunia II. Kemenangan Obama dipastikan ketika CNN memastikan keunggulan Obama di Ohio yang memberi 18 suara elektoral.

"Ini terwujud karena kalian semua. Terima kasih," kata Obama melalui Twitter kepada 22 juta followers-nya.

Meski penghitungan suara di Florida dan Virginia belum selesai, Obama sudah mengumpulkan 274 suara elektoral, melebihi angka 270 yang diperlukan untuk memenangi pemilu AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KY Gelar Wawancara Terbuka Calon Hakim Agung, Publik Bisa Bertanya

    KY Gelar Wawancara Terbuka Calon Hakim Agung, Publik Bisa Bertanya

    Nasional
    Megawati Tantang Penyidik Menghadap, KPK Jangan Gentar

    Megawati Tantang Penyidik Menghadap, KPK Jangan Gentar

    Nasional
    Jamaah Islamiyah Bubar, Berikut Jejak Teror Bom Terbesar yang Didalangi di Indonesia

    Jamaah Islamiyah Bubar, Berikut Jejak Teror Bom Terbesar yang Didalangi di Indonesia

    Nasional
    Masuk Pekan Terakhir, 84 Orang Sudah Mendaftar Jadi Capim dan Dewas KPK

    Masuk Pekan Terakhir, 84 Orang Sudah Mendaftar Jadi Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Pakar Nilai Kemungkinan Afif Maulana Melompat ke Sungai Kecil, Ini Penjelasannya

    Pakar Nilai Kemungkinan Afif Maulana Melompat ke Sungai Kecil, Ini Penjelasannya

    Nasional
    Soliditas KIM Saat Pilkada Dinilai Tergantung Kepentingan Lokal dan Ego Nasional

    Soliditas KIM Saat Pilkada Dinilai Tergantung Kepentingan Lokal dan Ego Nasional

    Nasional
    Tak Hanya di Banten, Pisah Jalan KIM Bisa Terjadi di Jakarta dan Jabar

    Tak Hanya di Banten, Pisah Jalan KIM Bisa Terjadi di Jakarta dan Jabar

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Megawati-Penyidik KPK Dinilai Bisa Redakan Isu Kasus Harun Masiku | Mahfud Sebut yang Kalah Pemilu Jangan Marah Melulu

    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Megawati-Penyidik KPK Dinilai Bisa Redakan Isu Kasus Harun Masiku | Mahfud Sebut yang Kalah Pemilu Jangan Marah Melulu

    Nasional
    Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

    Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

    Nasional
    Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

    Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

    Nasional
    Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

    Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

    Nasional
    Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

    Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

    Nasional
    Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

    Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

    Nasional
    Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

    Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

    Nasional
    Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

    Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com