Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PDI-P Siap Proses Politisi Pemeras

Kompas.com - 06/11/2012, 08:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melaporkan dua oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN saat menyampaikan keterangannya di Badan Kehormatan DPR, Senin (5/11/2012). Dua oknum yang disebut Dahlan adalah S dari Fraksi PDI Perjuangan dan IL dari Fraksi Golkar. Terkait penyebutan S, Wakil Ketua Fraksi PDI-P TB Hasanudin mendukung laporan Dahlan diteruskan ke aparat penegak hukum.

"Saya kira laporan bagus ini harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum. Kalau ada bukti, ya harus diproses hukum," ujar Hasanudin, Senin malam, saat dihubungi wartawan.

Hasanudin juga mengatakan, partai akan mengambil tindakan jika S sudah terbukti secara hukum melakukan tindak pemerasan. S diduga melakukan tindak pemerasan terhadap direksi PT Merpati Nusantara Airlines. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan, pihaknya akan menunggu bukti terlebih dulu untuk melakukan tindakan terhadap IL.

"Sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa. Jika ada bukti-bukti yang dapat digunakan, kami akan patuh hukum," ujar Nurul.

Saat melaporkan dua nama tersebut, Dahlan tak menyertakan bukti apa pun. Ia hanya menceritakan apa yang dialami para direksi BUMN terkait upaya pemerasan oleh oknum anggota DPR. Ada tiga upaya pemerasan yang dilakukan dua oknum anggota DPR yang dilaporkan Dahlan. Menindaklanjuti laporan ini, BK akan memanggil tiga direksi BUMN yang mengalami upaya pemerasan tersebut.

"Saya berharap, jangan hanya modal aduan tanpa bukti lalu dianggap serius. Jika berpegang pada aduan atau dugaan tanpa bukti-bukti, ini bisa jadi preseden bagi dunia politik. Akhirnya isu-isu tidak bermutu pun dilempar hanya untuk mencari panggung semata. Jika memang ada bukti-buktinya, pasti DPP atau fraksi akan bertindak sesuai konstitusi partai," kata Nurul.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Dahlan Iskan, IL diduga melakukan upaya pemerasan terhadap dua BUMN, yakni PT Garam dan PT PAL Indonesia.

Baca juga:
PDI-P Sebut Dahlan Kampungan
Aksi Dahlan Dinilai Antiklimaks
Politisi Pemeras BUMN Berinisial S dan IL
Ada Anggota DPR yang Minta 2.000 Ton Gula!
Mantan Menteri BUMN: Pemerasan Itu Cerita Lama

Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

    Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

    Nasional
    Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

    Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

    Nasional
    KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

    KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

    Nasional
    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    Nasional
    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Nasional
    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

    Nasional
    Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

    Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

    Nasional
    Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

    Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

    Nasional
    Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

    Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

    Nasional
    Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

    Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

    Nasional
    Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

    Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

    Nasional
    Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

    Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

    Nasional
    Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

    Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

    Nasional
    Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

    Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com