JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendorong Badan Usaha Milik Negara untuk bersikap profesional dan produktif. Pasalnya, kedua hal itu penting untuk mewujudkan BUMN yang bersih dan bertanggung jawab.
Anas mengatakan, polemik yang diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan seharusnya tidak semakin berlarut-larut untuk menjaga citra BUMN.
"Tidak seharusnya BUMN direcoki yang akhirnya menjadikannya kontraproduktif dan profesional. Itu komitmen Demokrat," kata Anas di kantornya, Jakarta, Senin (5/11/2012).
Terkait pernyataan Dahlan Iskan, Anas mengaku belum mendapatkan informasi dari pimpinan Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Assegaf. Ia beralasan tidak mengetahui secara pasti pernyataan Dahlan karena masih menunaikan ibadah haji.
DPP Partai Demokrat, tuturnya, akan selalu mengonfirmasi fraksi terkait sanksi bagi kader yang kedapatan melakukan pemerasan terhadap BUMN.
"Yang jelas ketua fraksi proaktif. Saya tunggu dulu laporannya seperti apa. Saya tak dapat mendahului (sanksi)," tuturnya.
Baca juga:
Si Tukang Peras Anggaran...
Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol
Kredibilitas dan Reputasi Dahlan Dipertaruhkan
Dahlan, Jadi Pahlawan atau Pecundang?
Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Vs DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.