JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkap anggota Dewan lainnya yang disebut memeras BUMN. Kepada BK, Dahlan hanya menyebut dua nama politisi yang diduga memeras jajaran BUMN.
"Kita desak beliau sampaikan lanjutannya," kata Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012).
Sebelumnya, kepada media, Dahlan menyebut dirinya mengantongi sekitar 10 nama politisi yang kerap memeras BUMN. Namun, kepada BK, Dahlan hanya menyebut dua politisi yang terlibat dalam tiga peristiwa permintaan jatah di tahun 2012. Keduanya berasal dari fraksi yang berbeda.
Siswono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi Dahlan itu. Keterangan yang disampaikan Dahlan, kata dia, baru informasi awal yang harus diteliti. Rencananya, tiga direksi BUMN yang disebut diperas akan dimintai keterangan BK setelah masa reses.
"Kalau indikasinya nanti ada unsur pidana, tentu BK akan serahkan ke aparat hukum," kata politisi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Dahlan mengaku akan menyampaikan nama-nama politisi lain secara tertulis kepada BK Rabu (7/11/2012). Dahlan beralasan, dirinya tak menyebut semua nama politisi lantaran berpikir BK akan menelusuri keterlibatan anggota Dewan yang lain dari dua anggota Dewan yang dia ungkap.
Dahlan tak akan melaporkan upaya pemerasan itu kepada KPK. Dia hanya akan meminta jajaran BUMN yang diperas untuk membuat laporan ke KPK.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.