JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pegawai BUMN mendatangi Gedung DPR, Senin (5/11/2012) pagi ini. Mereka datang untuk mendukung Menteri BUMN Dahlan Iskan yang diperiksa oleh Badan Kehormatan DPR terkait pengakuannya bahwa ada oknum anggota DPR yang memeras direksi BUMN.
Fonny, pengurus Federasi Serikat BUMN bidang ESDM mengatakan, hari ini serikat BUMN yang datang terdiri dari pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kimia Farma, PT Pegadaian, Jamsostek, Perum Peruri, Aneka Tambang, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia.
"Kehadiran kami ke sini mendukung pengungkapan pak Dahlan dalam upaya anggota DPR melakukan pemerasan," ujar Fonny.
Fonny menilai, jika praktik itu tidak segera diungkap maka akan terus menjadi tradisi yang akan merusak BUMN nantinya. "Banyak orang diam-diam kasih uang. Itu penyakit," katanya lagi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka berunjuk rasa di depan kompleks DPR. Sekitar 30 orang memakai baju putih dan mengenakan ikat kepala. Mereka juga membentangkan poster-poster dukungan terhadap Dahlan Iskan.
Sementara itu, di depan ruang Badan Kehormatan juga tampak sekitar 10 orang dari BUMN Care. Koordinator BUMN Care Budi Kartodiharjo mengatakan, gerakan kelompok masyarakat mendukung Dahlan murni karena inisiatif sendiri dan prihatin akan kondisi BUMN yang ada.
"Kami berikan dukungan kepada pak Dahlan untuk membongkar pemerasan dan dugaan pemerasaan atau dugaan kongkalikong termasuk oknum anggota DPR, termasuk juga kalau ada Direksi BUMN, dilaporkan saja sehingga beres semua," kata Budi.
Budi beserta rekan-rekannya mengenakan pita hitam di lengan kanan. Menurutnya, pita hitam itu adalah sebagai salah satu bentuk dukungan untuk BUMN yang bersih.
Hari ini, Dahlan bersama Humas BUMN Faisal Halimi dan Direktur RNI Ismed Hasan Putro diperiksa Badan Kehormatan DPR. Hal ini menyusul pengakuan Dahlan yang mengatakan selama ini BUMN kerap diperas anggota DPR. Pernyataan Dahlan pun dikecam oleh semua fraksi DPR yang meminta Dahlan untuk menyebut oknum-oknum tersebut agar tidak menimbulkan fitnah.
Dahlan mengaku bahwa modus yang dilakukan untuk memeras BUMN beragam mulai dari meminta jatah uang, meminta proyek, meminta fasilitas, hingga menitipkan sanak saudaranya masuk menjadi pegawai BUMN.
Baca juga:
Hari Ini, DPR Panggil Dahlan Iskan
Dahlan Penuhi Panggilan BK
Si Tukang Peras Anggaran...
Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol
Kredibilitas dan Reputasi Dahlan Dipertaruhkan
Dahlan, Jadi Pahlawan atau Pecundang?
Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Vs DPR
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.