BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang mengusung Rieke Diah Pitaloka ternyata masih belum memutuskan sosok pendamping 'Rieke' dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 Februari mendatang.
Wakil Sekretaris PDIP Jabar Abdi Yuhana mengatakan, ada beberapa opsi yang menjadi bahan diskusi di internal partainya untuk memutuskan pendamping Rieke. "Pilihan kita tinggal dua opsi setelah Dede Yusuf ditolak, kita belum meresmikan," kata Abdi kepada wartawan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Jalan Garut, Jumat (2/11/2012).
Abdi menjelaskan, opsi pertama, PDIP tidak akan melakukan koalisi dengan partai manapun. Dengan kata lain, PDIP akan mengusung Rieke dan beberapa kadernya. Menurutnya, PDIP menjaring empat kader salah satunya adalah Rieke yang tertinggi, sedangkan tiga lainnya yakni, Aang Hamid Suganda, Dedi Supardi dan Gatot Cahyono. "Dimungkinkan dari ketiga kader PDIP tersebut akan maju mendampingi Rieke," kata Abdi
Opsi kedua, lanjut dia, menjaring pendamping dengan kekuatan independen atau kalangan civil society, seperti Teten Masduki. "Berita Rieke - Teten, saat ini sudah beredar luas kan di berbagai media," katanya lagi.
Jika menggandeng civil society, Abdi menilai, kinerja internal partainya bisa lebih terbangun untuk mendukung demokrasi di Indonesia. "Teten juga sudah dikenal dari dulu oleh PDIP, Teten sangat dekat dengan orang PDIP," tandas Abdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.